Senin, 10 Februari 2014

Peluang Usaha: Budidaya Ikan Mas





Salah satu jenis ikan tawar yang banyak dikembangkan adalah ikan mas. Ia memilki tampilan fisik dengan badan pipih, menyamping dan lunak. Kabarnya, ikan dengan warna cerah ini sudah mulai dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi tepatnya di Cina! Memang bukan rahasia lagi, ikan mas memang memiliki tampilan yang bagus. Selain sebagai ikan hias, ikan mas juga diternakkan untuk konsumsi. Budidaya ikan mas ini banyak dilirik oleh pengusaha sebab permintaan ikan mas memang cenderung stabil. Ikan ini bisa dikembangkan di sawah, sungai deras, keramba dan juga bisa di kolam biasa. Di Indonesia sendiri, pusat budidaya ikan mas berada di wilayah Ciamis, Sukabumi, Bogor, Cianjur, Purwakarta, Tasikmalaya dan Garut.

Di dalam sistem taksonomi, klasifikasi ikan mas adalah:
  • Kelas : Osteichthyes
  • Anak kelas : Actinopterygii
  • Bangsa : Cypriniformes
  • Suku : Cyprinidae
  • Marga : Cyprinus
  • Jenis : Cyprinus carpio L.
Prasyarat Budidaya Ikan Mas

Sebelum memulai budidaya ikan mas, pastikan Anda memperhatikan syarat berikut:
  1. Tanah terbaik untuk digunakan membuat kolam pemeleliharaan ikan mas dari jenis tanah yang lempung atau liat. Jangan tanah yang berporos sebab daya serapnya tinggi. Tanah tersebut juga tidak sanggup menopang massa air yang besar dan rawan kebocoran.
  2. Perhatikan pula letak kemiringan tanah. Yang paling baik adalah yang berkisar di angka 3 sampai 5% agar pengairan kolam lebih mudah karena hukum gravitasi.
  3. Ketianggian wilayah sebaiknya antara 150 sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Sebab pada ketinggian tersebu, ikan mas akan tumbuh dan berkembang optimal.
  4. Kualitas air yang digunakan memelihara ikan mas juga harus bersih, jangan keruh dan bebas dari bahan kimia, minyak dan unsur membahayan lainnya.
  5. Ikan mas tumbuh dengan lebih baik jika sistem pengairan kolam juga maksimal. Karena itu perhatikan debit air. Di kolam air tenang memerlukan 8 sampai 15 liter air per detik per ha, sementara itu dalam kolam air deras, denitnya harus 100liter/menit/mete persegi.
  6. Usahakan keasaman air atau pH antara 7 sampai 8.
  7. Suhu air terbaik berkisar di angka 20 sampai 25 derajat Celsius.

Pedoman Teknis Budaya 


Persiapan Sarana Juga Peralatan

Untuk kolam, cari tempat yang dekat dengan sumber mata air agar lebih mudah dan pastikan tempat tersebut terbebas dari ancaman banjir. Dalam budidaya ikan mas, ada 3 jenis kolam yang digunakan yakni:
  1. Kolam pemeliharaan induk. Luas kola mini bergantung pada berapa jumlah indukan juga intensitas pemelihraannya. Misalnya saja 100 kilogram induk ikan mas membutuhkan kolam dengan luas 500 meter persegi apabila ia hanya diberi pakan alamiah seperti dedak. Namun, jika ia diberi dengan pellet maka ia hanya membutuhkan ruamg kolam dengan range luas antara 150 sampai 200 meter persegi.
  2. Kolam tempat pemijahan. Kola mini bisa dari tanah ataupun tembok. Adapun luasnya bergantung pada jumlah induk ikan mas yang hendak dipijahkan. bentuknya sebaiknya persegi panjang dengan patokan 1 induk memenuhi ruangan sebesar 18 meter persegi. Bagian dasar kolam pemijahan dibuat mering ke arah pembuangan agar dasar kolam bisa dikeringkan dengan mudah.
  3. Kolam ketiga adalah kolam tempat pendederan. Kola mini sebaiknya bentuknya persegi empat. Sama seperti budidaya ikan lainnya, kolam pendedaran ikan mas juga lebih dari satu dengan ukuran yang variatif. Kolam pertama sebaiknya berukuran 25 sampai 500 meter persegi sementara itu kolam selanjutnya berukuran 500 sampai 1000 meter persegi.
Menyoal peralatan, ada beberapa otem yang dibutuhkan terkait usaha budidaya ikan mas. Alat yang digunakan dalam proses pembenihan antara lain:
  1. Jala
  2. Anco atau waring
  3. Hapa atau kotak dari jaring atah kelambu. Fungsinya untuk menampung induk dan juga benih.
  4. Seser
  5. Ember/baskom
  6. Cangkul
  7. Arit
  8. Pisau dan Secchi atau Secchi Disc untuk mengukur tingkat kekeruhan air.
  9. Timbangan skala kecil dengan satuan gram.
  10. Timbangan skala besar dengan satuan kilogram.
Sementara itu, alat yang digunakan dalam proses pemanenan atau penangkapan adalah
  1. Scoopnet atau warring
  2. ayakan panglembangan dengan diameter 100 cm
  3. ayakan penandean dengan diameter 5 cm
  4. Tempat untuk menimpan ikan mas.
  5. Keramba kemplung
  6. Fish Bus untuk antar jarak dekat
  7. Kekaban untuk menempatkan telur yang melekat
  8. Hapa berupa kain dari tricot yang akan digunakan untuk proses penetasan telur yang terkontrol
  9. dll

Proses Pembibitan

Proses pembenihan dalam budidaya ikan mas bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni cara intensif, semi intensif dan juga cara tradisional. Jika menggunakan cara tradisional, tingkat keberhasilan akan bergantung penuh pada alam. Namun dengan majunya teknologi pertanian, kini keberhasilan proses pembibitan ikan mas sudah bisa dikontrol. Teknologi memajukan pemijahan dengan hipofisiasi, peningkatan derajat pembuahan telur dengan menggunanan teknik atau metode pembuahan buatan, pengontrolan penetasan telur dan masih banyak lagi lainnya. Namun, meskipun teknologi telah maju, namun baik itu secara tradisonal atau modern, tetap memerlukan seleksi induk ikan mas yang siap untuk dipijah. Adapun ciri-ciri indukan yang sudah matang adalah:
  1. Betina: Berumur antara 1,5 sampai 2 tahun.Bentuk tubuh sehat, mulus dan sempurna. Perhatikan kondisi siripnya, jangan pilih yang cacat. Bagian penutup insang tebal dan sempurna. Warna cerah dan mengkilat. Bagian perut tampak membesar, buncit dan sedikit lembek. Gerakannya menjadi lambat dan di malam hari suka loncat. Saat perut ditekan, kloakanya mengeluarkan butir telur.
  2. Jantan: umur minimal 8 bulan, Beratnya sekitar 0,5 kilogram per ekornya. Bentuk tubuh sempurna. Sirip dan sisik sempurna. Lincah dan badannya mengkilap. Badan jantan langsing dan gerakannya gesit. Jika perutnya ditekan akan keluar cairan putih yakni sperma.

Proses Pemijahan

Setelah induk terbaik selesai dipilih, saatnya proses pemijahan dimulai. Ada dua sisitem pemijahan yang dikenal yakni dengan cara tradisonal dan metode kawin suntil. Pemijaha tradisional sendiri terbagi lagi ke dalam beberapa cara yakni Cara SUnda, Cara Cimindi, Cara Rancapaku, Cara Sumatera, Cara dubish, dan cara Hofer. Masing-masing cara ini memiliki teknik berbeda. Cara Sunda misalnya, dilakukan pada kolam pemijahan dengan ukuran 25 sampai 30 meter persegi. Adapun dasar kolam dibiarkan sedikit berlumpur,dikeringkan kemudian diisi dengan air pada pagi hari. Sementara itu indukan ikan mas dimasukkan di sore hari. Di dalam kolam pemijahan diberi ijuk yang akan disusun oleh ikan menjadi sarang. Saat proses pemijahan selesai, ijuk yang telah menjadi sarang dan ditempati benih telur ikan mas dipindahkan ke kolam penetasan.

Jika menggunakan sistem kawin suntik, maka proses pemijahan dilakukan dengan merangsang induk ikan mas baik jantan dan betina dengan cara menyuntikkan kelenjar hyphofise pada tubuh ikan. Kelenjar ini didapatkan dari kepala ikan pendonor. Setelah proses penyuntikan, dalam kurun 6 jam setelahnya, indukan ikan mas akan terangsang dan melakukan pemijahan. Cara ini memakan biaya dan sarana yang lengkap namun memang proses pemijahan tak lagi memerlukan waktu berminggu-minggu seperti cara tradisional.

Proses Pendederan

Proses ini dimulai saat benih telur hasil dari proses pemijahan telah menetas sempurna. Pendederan dilakukan di kolam khusus dengan luas sekitar 200 sampai 500 meter persegi. Terlebih dahulu kolam tersebut dikeringkan dan dibersihkan dari ikan liar lainnya yang bisa saja hidup di dalamnya. Selanjutnya, kolam pendederan ditaburi kapur dan kemudian dipupuk sesuai dengan kententuan yang lazim. Proses pendederan biasanya dilakukan dengan melewati beberapa tahapan antara lain:
  1. Tahapan 1 : usia benih yang dimasukkan ke dalam kolam antara 5 sampai 7 hari. Jumlah benih yang disebar tersebut hanya 100 sampai 200 ekor per meter persegi kolam. Lama pemeliharaan ini sekitar sebulan dengan ukuran benih 2 sampai 3 cm.
  2. Tahapan kedua. Benih ikan dari tahapan pertama disebar di kolam dengan rasio 100 sampai 200 ekor per meter persegi ukuran kolam. Lama pemeliharaan pada tahapan ini adalah 1 bulan dengan ukuran benih 3 sampai 5 cm.
  3. Tahapan III. Umur benih dari tahapan kedua disebar dengan rasio 25 sampai 50 ekor per meter persegi. Lamanya pemeliharaan sekitar 1 bulan. Ukuran benih sudah mencapai 5 sampai 8 cm. Pada tahapan ini, ikan mas diberi pakan tambahan berupa dedak yang halus dengan rasio 3 sampai 5% dari berat total benih ikan.
  4. Tahapan IV, umur benih tahapan 3. Jumlah persebarannya 3 sampai 5 ekor per meter persegi. Lamanya pemeliharaan pada tahapan ini sebulan hingga ukuran benih menjadi 8 sampai 12 cm. Tambahkan makanan pendamoing seperti dedak halus dengan komposisi sama seperti tahapan III.

Proses Pemeliharaan Ikan Mas
 


Saat benih belum memasuki ukuran 100 gram, maka sebaiknya diberi pakan pellet 2 mm dengan komposisi 3 kali bobit total benih. Pelet tersebut diberikan 4 kali dalam sehari sampai 3 minggu lamanya. Pemeliharaan pembesaran ikan mas bisa dilakukan dengan dua cara yakni:
  1. Polikultur, yakni mencamour ikan mas dengan ikan lain. Perbandingannya ikan mas 50%, ikan tawes 20%, ikan mujair 30%. Atau ikan mas 50%, ikan gurame 20% serta ikan mujair 30%.
  2. Monokultur. Tidak mencampur dengan jenis ikan lain dan dibedakan antara jantan dan betina pada kolam yang berbeda. Sistem ini dianggap sebagai cara yang paling baik.
Proses pemeliharaan ini juga mencakup pemupukan kolam dengan menggunakan pupuk kandang agar makanan alami di dalam kolam terangsang untuk tumbuh. Hal lain yang diperhatikan adalah pemberian pakan. Pastikan Anda memberi pakan kualitas terbaik dengan kandungan protein, asam amino, karbohidrat, mineral, vitamin dan lain-lain. Jangan juga mengabaikan kesehatan kolam atau tambak. Pastikan air selalu bersih dan tidak tercemar bahan kimia.

Hal lain yang tak kalah penting diperhatikan dalam budidaya ikan mas adalah perlindungan terhadap penyakit dan hama. Adapun hama yang biasa menyerang ikan mas adalah bebeasan, ucrit, kodok, ular, lingsang, burung, belut juga kepiting serta ikan gabus. Ikan gabus ini sering memangsa ikan mas yang masih kecil. Demikian juga dengan belut dan kepiting. Sementara itu, penyakit yang sering menyerang ikan mas adalah white spot atau bintik merah, bengkak pada insang dan badan, cacing pada insang, kulit juga sirip, kutu ikan dan masih banyak lainnya.

Minggu, 26 Januari 2014

Printer canon MP145 colok langsung menyala alarm

Pernahkah teman-teman mengalami seperti saya,  saya sudah 5 tahun menggunakan printer canon MP 145, dan sudah dua kali mengalami hal tersebut di atas. dua tahun yang lalu saya mengalami hal tersebut dan belum berani untuk membuka sendiri printer mp 145.

ceritanya begini " kemarin malam saya sempat print data sekitar 2 lembar, dan seperti biasa setelah ngprint di matikan dan tidur karena malam sudah larut, tapi alangkah terkejutnya setelah pagi dan akan melanjutkan pekerjaan yang tadi malam, eh tiba-tiba printer error,:

1. Ketika di colokkan kabel listrik ke stop kontak, tiba-tiba power printer menyala sesaat dan langsung di ikuti lampu alarm .
2. Coba di matikan dengan tombol power tidak bisa.
3. Akhirnya mencari reseter tetep tidak mempan.
4. Putus sudah harapan untuk menggunakan melanjutkan pekerjaan.

Setelah lama berpikir akhirnya saya mencoba mencari solusi di tempat mbah GOOGLE, tp  gak ketemu juga ( saking bodohnya saya barangkali ya), karena perasaan sudah gak karuan saya beranikan diri untuk membongkar printer MP145 tersebut.

 Saya mencoba meneliti semua kabel barangkali ada yang putus, tapi kok tak ketemu ya, saya mencoba memakai semua  keterangan yang saya dapat dari google, seperti di reset manual hingga software, tp tetep tidak mempan, bagaimana ini. karena sudah seharian di uprek-uprek tidak ketemu akhirnya saya istirahat.

Namun karena pikiran tidak tenang tetep g bisa tidur dech....

Nah dalam istirahat itu akhirnya saya berfikir apa mungkin karena motherboard error, akhirnya jalan terakhir saya tempuh juga walaupun dengan perasaan ragu :

1. Cabut kabel listrik,
2. Ambil dulu cartridge
3 . Buka casing printer tapi harus hati-hati karena ada kabel pita yang mungkin jika salah akan merobek kabel dan kita akan sulit mencari penggantinya.
4. Ambil motherboard
5. Ambil thiner dan bersihkan pcb menggunakan kuas tunggu hingga kering.
disini saya mendiamkannya satu malam.
6. Pasang kembali kedalam casing printer kembali ke semula.
7. Hidupkan dan Alkhamdulillah.............hidup lagi nich printer MP 145 saya..

mungkin ada temen-temen yang pernah mengalami hal tersebut, jangan lupa kasih koment ya........

trimakasih

Kamis, 23 Januari 2014

MIXER AUDIO



SKEMA MIXER 6 CH
Audio MIXER Modular dengan 6 dan saluran input
banyak teman-teman bertanya sirkuit AUDIO MIXER, untuk
berbagai menggunakan. Saya akan mulai dengan rangkaian yang dapat Anda memproduksi, seperti yang Anda inginkan. Ini
Anda dapat menempatkan dalam modul input sirkuit apapun Anda inginkan, tergantung pada penggunaan yang Anda
berniat MIXER, sama juga untuk jumlah saluran masukan, bahwa Anda akan
pembuatan. Di bawah ini saya akan memberikan cukup sirkuit dengan berbagai tingkat kualitas dan
kompleksitas. Semua sirkuit yang mengusulkan dan sederhana juga mereka mempertahankan, tingkat
yang sangat baik kualitas. Bagi mereka yang mereka tertarik, mereka dapat membuat beberapa kesabaran. Segera saya
akan memberikan proyek, profesional tingkat konsol dari campuran sinyal suara.

MIXER_1.gif (29758 bytes)

Dalam gambar 1 ada sirkuit utama MIXER-6Ch. Itu dikuasai oleh 6 saluran masukan. Saluran dari CH 1-4 yang monophonic saluran. Sirkuit yang akan Anda pilih untuk tempat ini, dapat di masukan koneksi, MENYEIMBANGKAN atau KETIDAKSEIMBANGAN [simetris atau asimetris], memiliki kekuatan hantu, untuk Electret mikrofon, menggunakan berbagai jenis busi masukan. Saluran CH 5-6, ditujukan untuk penggunaan stereo. Jumlah saluran masukan mereka dapat meningkatkan itu sendiri selama Anda inginkan, membuat pilihan antara mono dan stereo sirkuit. Lebih detail untuk sirkuit masukan yang saya akan memberikan secara terpisah untuk setiap sirkuit. Output dari masing-masing saluran drive RV1-6, potesometer peraturan tingkat suara. Dengan RV7-12 kami menciptakan kondisi keseimbangan antara dua saluran [panorama potesometer [keseimbangan]]. Semua sinyal dari saluran masukan di titik ini ditambahkan oleh dua penambah [IC1a-b], untuk masing-masing saluran di sini ada dua Pemangkas TR1-2 yang menyesuaikan gain dari setiap IC, menyesuaikan tingkat sinyal output, di tingkat yang kita inginkan. Mereka dapat ditekan jika Anda tidak perlu seperti sesuatu. Tahap berikutnya adalah EQUALIZER [gambar 9], tiga band peraturan. IC3α-b, merupakan output dari MIXER, mereka yang telah memperoleh satu dan mereka membuat isolasi penting tahap sebelumnya, dengan unit yang kami akan mengantar. Untuk siapa mereka ingin mereka menggunakan headphone, itu ada perjalanan klasik sirkuit headphone, putaran IC2a-b, yang memberikan output dalam JF13. Itu juga bisa ada juga optik petunjuk tingkat audio, dengan STEREO VUMETER. Sirkuit yang Anda dapat memilih antara apa yang saya berikan dalam kategori VU meter atau bahwa Anda ingin. Pasokan berbagai sirkuit menjadi dari power supply yang terhubung ke JF12b dan memberikan berbagai dari tegangan, yang mungkin perlu. .Koleksi


Part List [Fig.1]


R1.....12=4.7Kohms
RV1....4=47Kohms Log. [Fader]
C19-20=220uF 25V
R13.....24=10Kohms
RV5-6-13=2X47Kohms Log. [Fader]
Q1-3=BD139
R25-26=22Kohms
RV7....12=10Kohms Lin. pot. Log.
Q2-4=BD140
R27-30-34-39=100ohms
TR1-2=4.7Kohms  trimmer
IC1-3=NE5532
R28-29-36-37=100Kohms
C1....8=10uF 25V
IC2=NE5532 - TL072
R31-42=10Kohms
C9-11=47pF ceramic or mylar
JF1....6=XLR Female Plug
R32-41=4.7Kohms
C10-12=47uF 25V
JF7....11= RCA Female Plug
R33-40=10Kohms
C13-14=100uF 25V
JF13=JACK Female Plug
R35-38=47ohms
C15-16=2.2uF 16V  [C17-22=No use]

All the Resistors is 1/4W 1% metal film
C18-21=100pF ceramic or mylar




Modules for mono Input Channels


MIXER_2.gif (6496 bytes)

Pilihan sederhana muncul dalam Fig. 2, asimetris [ketidakseimbangan] sehubungan masukan. Menggunakan sirkuit terpadu [IC1], membalik dan kemungkinan keuntungan peraturan unit, untuk tingkat rendah [mikrofon] hingga tinggi [line]. Dengan switch S1 yang kita dapat, apabila dianggap perlu kami memberikan suplai untuk pengoperasian Electret, mikrofon condenset. Tempat IC1 kita dapat menggunakan berbagai dari sirkuit terpadu yang memberikan di bawah ini. Jenis sirkuit terpadu yang akan kita gunakan, tergantung dari jumlah saluran masukan, bahwa kami akan memproduksi, untuk alasan ini saya tidak memberikan juga jenis beton. Pilihan saya sendiri: IC1 NE5534 - NE5532 - LM833-TL072-TL074.


Electronic Balance Mic-Line input Module


MIXER_3.gif (10099 bytes)

Dalam Fig. 3, muncul satu tahap dengan banyak karakteristik yang lebih baik, dalam hubungan simetris [keseimbangan], dengan peraturan yang terus-menerus tahap dari potesometer 22KΩ. Ini memberikan kemungkinan untuk peraturan kepekaan, dari tingkat input rendah hingga tinggi. Dan di sirkuit ini aku tidak memberikan jenis beton untuk IC1-3. Pilihan dapat menjadi dari di bawah daftar, berdasarkan karakteristik masing-masing IC dan proporsional menggunakan untuknya yang kami bermaksud. Pilihan saya sendiri: IC1-2 NE5532 - LM833, IC3 NE5534 - TL071.


Microphone transistors preamplifiers


MIXER_4_5.gif (9022 bytes)

Dalam gambar 4-5, ada dua pilihan untuk preamplifiers mikrofon yang menggunakan transistor, di asimetris [ketidakseimbangan] input koneksi. Untuk penyediaan tahap ini, ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah dengan dioda zener lain pilihan, menggunakan tegangan yang memberikan regulator, dari catu daya utama...



Modules for Stereo Input Channels


MIXER_6_7.gif (14033 bytes)

Untuk modul input stereo, ada dua pilihan, yang muncul pada gambar 6-7. Pilihan pertama dalam gambar 6, sehubungan masukan simetris [keseimbangan], sementara dalam gambar 7, ada salah satu koneksi sederhana input asimetris [ketidakseimbangan]. Keuntungan dari juga dua unit adalah salah satu. Keuntungan ini dapat meningkatkan itu sendiri, jika ini perlu, jika kita meningkatkan harga resistor yang sejajar dengan 33pF kapasitor. Resistor ini harus sama antara mereka.


Stereo Phono Preamplifier [RIAA Filter]


MIXER_8.gif (11090 bytes)

8 GB, ada preamplifier klasik agar koreksi RIAA, bagi mereka yang mereka memaksa mereka menggunakan disk vinyl. Untuk presisi baik dalam reproduksi suara, harus bahan-bahan yang menemukan di umpan balik negatif dan benar RIAA, untuk menjadi berkualitas baik, seperti resistor film logam 1%, polypropylene kapasitor dan Mylar. Kapasitor C8, adaptasi pada input, dapat mengubah dengan harga seperti itu, sehingga sesuai dengan karakteristik cartridge yang kita akan menggunakan. Tempat IC1 kami juga dapat menggunakan LM833 atau lain selesai sirkuit terpadu kebisingan yang rendah.


3 Band EQ

MIXER_9.gif (12126 bytes)
Dalam gambar 9, ada sirkuit yang simpel dan klasik EQUALIZER, tiga band, rendah, mid dan high frekuensi, dengan gain peraturan [±18 dB/Oktober]. Semua potesometer mereka adalah dua kali lipat linear dan berkualitas.

Power Supply for 6 Ch MIXER


MIXER_10.gif (11974 bytes)


Catu daya dalam gambar 10, dia sangat sederhana dalam mendesain nya. Ada empat regulator yang kita menyediakan berbagai dari tegangan, bahwa mungkin kita akan membutuhkan. Tegangan dasar adalah ± 15V. Tegangan dari 12V ditujukan pada dasarnya untuk sirkuit VUMETER. Jika kita tidak menggunakan elektronik VUMETER, kita bisa dia menekan. Sendiri itu juga berlaku untuk tegangan 5V, (ditujukan untuk sirkuit input, dengan transistor [gambar 4-5], jika kita tidak menggunakan dioda zener). Untuk sampai 6 input saluran regulator, itu tidak membutuhkan mereka ditempatkan di heatsink. Untuk saluran-saluran lain yang baik akan mereka ditempatkan pada benaman. Baik transformator T1, ditempatkan jauh dengan sirkuit sisanya.


MIXER_11.gif (4807 bytes)

Dalam rajah 11, muncul berbagai pilihan sambungan untuk berbagai jenis busi, yang dapat Anda gunakan dalam semua sirkuit masukan. Perhatian harus diberikan dalam hubungan, sehingga tidak diciptakan bronchuses, sehingga kita memiliki hum. Sesuai petunjuk [HOT] di sinyal di dalam fase, sementara petunjuk [- GOLD] di out tahap sinyal. Semua komponen harus berkualitas baik. .

Typical characteristics for IC's, that I propose

MIXER_12.gif (7710 bytes)
MIXER-6Ch, dapat diproduksi dalam kotak, yang di atas permukaan akan memiliki kecenderungan tertentu. Di tempat yang RV1-6, dapat digunakan potesometer Fader. Jadi jika Anda tidak dapat mencapai dengan pembuatan ini, Anda dapat menggunakan hanya rotatively potesometer di semua tempat.

* Jika Anda menggunakan NE5534, seharusnya Anda menempatkan kapasitor 22pF antara pin 5 dan 8.

Pre Fader Listen [PFL] stage for Audio Mixer

MIXER_13.gif (16075 bytes)

Monitor Sel. From Mixer Input Channel To Headphone

MIXER_14.gif (8621 bytes)

Banyak teman-teman bertanya apakah itu mungkin dalam MIXER s ada juga sirkuit monitor, sehingga mungkin pre-listen saluran tanpa mereka adalah panci terbuka. Fader atau mereka bisa mendengar bahwa itu ada di setiap saluran input, paralel dengan suara bahwa pergi ke output utama, tanpa ada efek nya satu yang lain. Karya ini dia mereka membuat sirkuit yang kuberikan. Dalam Fig.13, ada sirkuit yang mendengarkan ini menjadi dari independen switch, dengan kemungkinan untuk mendengarkan semua saluran, yang kita inginkan. Paralel, ada juga dioda LED D1-6, yang menunjukkan lebih banyak saluran terbuka. Maka ada penguat summing klasik dan potesometer yang mengatur tingkat untuk headphone penguat. Sinyal ini dikenai dengan terutama sinyal, tetapi hanya di penguat headphone. Jika sirkuit menjadi complexer, kita bisa memotong sinyal dari keluar L-R, ketika kita menekan beberapa switch. Dalam Fig.14, ada sirkuit yang membuat pekerjaan yang sama, tapi lebih sederhana. Bukan switch, ada saklar rotari ganda, yang memilih hanya saluran input setiap kali. Tempat IC1, itu dapat memasukkan seseorang dari opamp. yang mengusulkan, akan menjadi pilihan yang proporsional unit yang akan digunakan.
Diposkan oleh Suli Han di 19:11

MIXER

MIXER
Dari namanya aja "mixer" tetapi bukan mixer pembuat kue. Mixer di sini adalah mixer audio. :-)

Pengertian
Mixer adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan pengaturan jalur dan mengubah level serta harmosisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah / diatur dikuatkan oleh penguat akhri atau "Power Amplifier".
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxFTbYMFXzB8tWFGAU1Lk7G2hzRrymK4Qs8qBofch6WgbyDhgQVFMXLakPEA_Ty1rRs8ytsF5kjkCqCgPrg43DVZHGMp20Rbg42Ac6Vp-0o8pP0nKJamm7l19GSqlAhe93LNtRBr9hNhU/s400/IMG0154A.jpg
Tampak mixer secara keseluruhan
Tetapi sebenarnya mixer hanyalah pada bagian ini saja. Aku kasih warna kuning.. Tetapi karena sudah terlanjur semua bagian ini (termasuk equalizer dan yang lain) di sebut mixer, anggap saja betul.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0rkVeWJE8Mf4DFIJYa75jGw1B4qSrmSAV0PnRvf5APZ5n1dw9Knx1UxN6Z5LA4o3YkL0fIkFhy6rRMWHacZ_6DFRvFwGZloBHEEm0rp0OJ9DieP4ur3LxxKpRDxbxShQttpeB0Ykq_N8/s400/IMG0164A.jpg
Mixer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyx9aGnU-r0PhRIM6uHzvV2EXQKMYb4JU3kU7Cn8x2V6BTUwZJYDaGP2saIz7kVvzuEbWL7tbFf8y-Ce9mNqQHB4zl4aml-20JSa1zuHM5sxKSeqtLHutJ54n4yjwBU7bZiEGDM7nc_4E/s400/IMG0156A.jpg

  1 channel pada mixer
Alat ini bisa disebut mixer apabila minimal memiliki 4 channel. Tetapi jumlah channel di perhitungkan berdasarkan kebutuhan. Misal, untuk wayangan, mixer yang digunakan harus banyak channelnya (biasanya 48 channel). Dikarenakan gamelan sendiri ada laras slendro dan pelog, belum mic untuk sindhen, dalang, gerong, dll. Beda untuk pertunjukkan musik, biasa hanya menggunakan 32 channel saja. Dan beda lagi untuk arisan RT, hanya menggunakan 4 channel sudah melebihi cukup. Contoh mixer 48 channel..
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5a8-XeoY45CUXO3IojghhjYaqP_5XBt7bhP_BIAwJy-eshyphenhyphenNyKYEfiAGOeNF1XUgStiAy-qcE4PSrBFkyHVSgvEpd16GYsgqC84kPHQuh0I4T5jx_eebLMOIbZ3Sy3_TuySqm0k4FfUI/s400/1_651838683l.jpg

Jumlah channel mixer biasanya berkelipatan 4 (4,8,12,16,20,24,dst sampai 48). Mixer 12 channel..
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZLNNA8EzUVwoCQr83O8dxFSsXOsEMSwrepnOtkXRDJkQNTUnFiZiJMqG_yFvKGbhdMoMoE7laVy0xb52tZZ5hGHp4nD4nhDERDZZoeLElchQtQrpg7z1ROMc7ogFzW_mKV3kbXI-znSY/s400/IMG0157A.jpg
Struktur Audio Mixer
Jalur input biasanya dibagi menjadi beberapa bagian :
1) Input Jack / penguat muka mikrofon (microphone pre-amp)
2) Basic Input Control
3) Channel EQ (high, mid-high, middle and low)
4) Routing, termasuk Direct Out, Panning Control, pengalamatan Sub-Group
5) Input Fader
6) Sub-Group Fader
7) Input Control, termasuk Master Level Control, EQ dan Matric Routing
8) Auxilliary Send Routing. Tombol ini mengarahkan sebuah sinyal yang masuk terpisah ke sebuah jalur    auxilliary yang dapat digunakan dengan peralatan luar

Macam-macam Auxilliary :
1) Auxilliary Send Prefable
2) Auxilliary Send Post Fader
3) Auxilliary Send Control
4) Auxilliary Retten

Menu Umum Pada Mixer 
1) Gain
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYcThwPpZ0orPV6lyzGVq9HsBTqMUjHH0SF7cn1qbX5whbor3OkEv_S4thqj8Ixo5zeD9PDEbmCjv82-sicovbc2cQLuN9qJOewX4uA43c9FWnlIZLES9FL0OHdlzsUYmSESVCrTsYhk8/s320/IMG0149A.jpg
Disebut juga input lever atau "trim". Biasa terdapat pada urutan paling atas dari setiap channel mixing. Fungsinya untuk menentukan seberapa sensitivitas input yang kita inginkan diterima oleh console, apakah itu berupa sinyal mix atau berupa sinyal lain (keyboard, tape, dll). 

2) PAD
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvSTVQSUi2c5lK7MaqDWdSoVTuS66iuMn6dzylLvX2GOmuumNn70R8btdCYaBag-JqucECHhWQXF4OAoHPzLrxVTs0zCVqEArFJzBl9oFijYeTGukz7Udoum_nnrao8kwFP-YL3pHrpH0/s320/IMG0158A.jpg
Tombol ini difungsikan untuk mengurangi / melemahkan apabila frekuensi yang masuk terlalu tinggi (biasanya ada bunyi "ngiing"). Biasanya mengurangi gain input sinyal mulai dari -20dB samapi -30dB.

3) High, Middle, Low (Pengatur Bass - Trebble)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkVwvfhRvEUsAoxj-lRSWn-yszZcMpH51uLcRuguDM9uCJXkVQQB9_vG8N41hT8yz15lws7BN8vB9h1G8kDJRI78Nbp4ho2tM2NVxURMM6BQuKQX7BoWATdpymgLixGLLaJh9rmer3x2Y/s400/IMG0150A.jpg
Ketiga tombol ini berfungsi sebagai pengatur frekuensi tinggi (High / treblle), frekuensi menengah (middle), dan frekuensi rendah (low / bass). Pada dasarnya ini hanya mengubah atau mengatur bass trebble pada input  berupa suara (manusia, alat musik, dll). Suara seseorang yang nada tinggi dapat dirubah menjadi terdengar rendah ataupun sebaliknya dapat dilakukan di sini.
4) Equalizer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm6mXPWwpMo4wYRfniy17QAl_If6iiRP-Lx2hj0Bbbew6xaPARBQUuJoZF0kAvMngQjMT14N2mQSo9NIBpJJ5cuU-5OfHEVS6kb65c4yLtSWVmRM-VlOOlvj9jq-LXqdoixkd_7D6DUg4/s400/IMG0161A.jpg
Pada setiap channel mixing console selalu terdapat equalizer section, yang fungsinya sebagai tune (nada) untuk memodofikasi suara yang masuk pada channel tersebut. Umumnya perubahan sound melalui equalizer bertujuan untuk :
1. mengubah sound instrumen menjadi lebih disukai.
2. mengatasi frekuensi dari input yang bermasalah (feedback, bengung, overtune, dll).
5) EQ-Fix (Equalizer-Fix)
Pada equalizer tersebut tidak memiliki tombol untuk memilih frekuensi yang akan diseting, karena fungsi yang akan dikerjakan / diatur telah ditetapkan dari pabrik. Biasanya frekuensi itu sama dengan frekuensi cross-over (suara-suara middle). Fungsinya bisa memilih suara 12-15 dB, tergantung mixing console apa yang kamu gunakan.

Keuntungan EQ-Fix :
1) Harga relatif ekonomis
2) Terhindar dari kesalahan pemilihan frekuensi yang akan disetting. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh sound engineer yang kurang berpengalaman.
3) Hemat waktu dalam penyetingan.

Kerugian EQ-Fix :
Kita tidak bisa memilih frekuensi khusus yang kita inginkan. Karena frekuensinya sudah ditetapkan oleh pabrik. 
6) Effect
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTnXUEi3Uvy8s0NbgzFpV9dEGil7IXQRysAHtsktveJG_yEVWaDXqjzJDLqdgkZywKyg8eiUXNmigNGd6l4axPQyJ0ftKwfjp3p_ahjjYSwCt4_13dIhx4uwvDKkPKoqvKOOmnO22cAsc/s400/IMG0151A.jpg
Fungsinya sama dengan Auxiliary Output. Outputnya dihubungkan ke alat efek suara untuk menambah efek suara dari input yang diinginkan. Misal, input yang digunakan untuk vocal para penyanyi ingin kita tambahkan dengan gema / reverb, delay, atau chorus. Dari gambar tersebut kita melihat tulisan "Repeat", "PAN", "PFL", dan "Send". 
Send 
Mungkin tombol ini berfungsi dari tombol ini..
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht2NVTxbpWvEA-r3bDvFAN_pgoFqTtuuiyEE7PELAtMhbB3XJdrey2qOczE0XvisWwymv7RwgyiTvbFNhHGfC9xZhB-3upo699_SJ31hkivPS5xw39_NRyVtSJ1N6bTHnlRfpxrKAFLXo/s400/IMG0163A.jpg
Reverse
Tombol reverse berguna, yang bila diaktifkan akan membalik phase dari channel (positif menjadi negatif). Pada setiap masukan selalu terdiri minimal lebih dari satu sambungan. Misalnya microphone yang dengan konektor XLR pasti terdapat tiga pin (pin1-ground, pin2-hot/positif, pin3 cold/negatif). Bila salah satu pin terbalik (pin2 dan pin3), maka suara yang dihasilkan akan berbeda. Ini sangat terasa bila terjadi pada channel kick drum, kalau pin berada pada posisi benar, maka pada saat kick dihentak, konus speaker akan bergerak kedepan dan menghembuskan udara ke arah anda bukannya ke belakang. Sedang kalau pin terbalik, konus akan bergerak ke belakang dan menghisap udara dari arah anda. 
PFL (Pre fade Listening)
Tombol ini digunakan untuk membantu mendengarkan melalui handphone channel yang mana tombol PFL harus diaktifkan, juga untuk mengecek gain signal pada channel. 

7) Master
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK0kAFkEdArLAdXl_HvmnqlbMkj1M5kXSJfxAMIxR7r_7rGKZ6H_BNqNdtdy2G5035l8fOfyOuhus70LkfuADYqO5DkT4FkXAl1V_eHusYVIEJB4fsKTdT-m1EdyrdrMwM2NOvdG4v6GQ/s400/IMG0152A.jpg
Setiap auxiliary dari channel memiliki satu tombol lagi sebagai pengatur level untuk keseluruhannya. Misalnya aux 1 setiap channel memiliki master aux 1 untuk mengatur seluruh level dari aux 1 setiap channel. Begitu juga auxiliary lainnya. Bila ternyata masih kurang kuat, tambah lagi, atau bila terlalu keras, kurangi. Semuanya tergantung situasi. Untuk L dan R adalah mengatur volume ke speaker kiri dan kanan. 


8) Mic / Line
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmS8onHF8SVDgcZa71QXRY63DqgnUIzgwqS9bGl7CLYujSaLyjvIsAsLtbnPWRq8vDmXCSm8s5MdME0Pv6H0Av-UzFZGnmL9Jlyx57MotJOAK6ZbKnd8ld4-yfLP0T3-BWAqXoYxdoiew/s400/IMG0159A.jpg
Switch tekan ini untuk mengubah sirkit gain control. Tergantung apakah yang menjadi input adalah mic, effect return atau tape deck/CD. Pada banyak mixing console terdapat terminal input yang terpisah antara mic dan line input pada channel yang sama. Input mic biasanya menggunakan tipe konektor balans 3 pin XLR atau kadang biasa disebut jack Canon / jack RCA (warna merah). Sedangkan line input menggunakan jack seperti yang biasa dipakai jack gitar / jack toa (warna kuning).
Hal ini memungkinkan untuk mencolokkan dua input yang berbeda dalam satu channel, dan switch ini untuk mengaktifkan salah satu input yang kita inginkan di antara keduanya.  


7) Output Line
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi57_hYwWzgGMiQJjax4Gsk1OnGRs17gM9gFr72VRU8qlkCojpiUotqqtvZ2ZLNKftG4ib9dVgB59WU6uIfN1-caD2pCTB83Ow65a0e0sxOL4fbPwDxRSpIabWnWP8hoPhg8KLLyG8y9pY/s400/IMG0162A.jpg
Ini hanyalah output ke speaker. Kebetulan mixer ini adalah stereo, maka outputnya ada dua yaitu left dan right (speaker kiri dan kanan). 

8) Swepable EQ
Biasa disebut "Quasi Paramatric" / Semi Parametrik. Pada EQ yang full paramatric kita dapat melakukan pengaturan untuk setiap parameternya, apakah itu parameter frekuensi, bandwith, ataupun parameter level. EQ tipe ini mempunyai kemampuan setup yang sangat fleksibel, dan biasanya menyediakan pengontrolan mid-range dengan sistim EQ 3 atau 4 jalur.

Cara kerja swepable QE :

1) Lakukan pemutaran pada tombol frekuensi untuk memilih frekuensi yang diatur.
2) Putar tombol "Boost Cut" untuk penambahan atau pengurangan pada frekuensi yang kita pilih tadi. Contoh : untuk mengatur frekuensi Low, Middle, High.
3) Biarkan frekuensi lain pada "Sound Flat".
4) Putar tombol "Boost Cut" sampai habis ke kiri.
5) Putar tombol frekuensi sampai sound yang terdengar "Boomy" (letupan-letupan suara pada speaker) tadi terdengar hilang.
6) Setelah frekuensi yang dicari ketemu, lakukan pengaturan pada tombol "Boost Cut".Kita juga dapat melakukan pengaturan untuk vokal pada frekuensi 3,5 KHz saja, tanpa mempengaruhi keseluruhan frekuensi Hi-Mid (high - middle).
Mungkin ini dulu yang  aku sampaikan, tunggu update tentang mixer ini ya.. Kurang lebih mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb